Apa Cita-Cita Anda Saat Ini? Reza Noah : Saya Ingin Menghafalkan Al-Qur’an

SocialTrenz - Para penggemar Noah (Sahabat Noah) sudah tak asing lagi dengan salah satu penabuh drum yang telah hengkag dari group band yang turut dibesarkannya. Ia dinyatakan resmi keluar dari band papan atas di Indonesia itu pada awal tahun 2015. Penabuh drum band terkenal itu bernama lengkap Ilsyah Ryan Reza lahir di Poso, Sulawesi Tengah, 11 Maret 1977, lebih akrab dipanggil Reza Noah, ia pergi meninggalkan kota kelahirannya menuju Bandung untuk kuliah di Kota Kembang. Di kota ini ia bergabung dengan Noah yang  saat itu masih bernama Peterpan pada tahun 2001 untuk menggantikan Ari, drummer sebelumnya.

Sejak kuliah di Bandung ia pernah bergabung dengan band indie seperti Black Forest yang berganti nama menjadi Realact.  Pada saat masih di grup Realact inilah Reza menjadi drummer audisional Peterpan sebelum band ini menjadi besar dan terkenal. Namun akhirnya justru Reza jadi sering bermain di Peterpan sampai akhirnya ia dinobatkan sebagai drummer tetap Peterpan.  Pria vegetarian ini mengaku menyukai musik sejak masih di bangku SMA, kala itu ia sudah terlibat sebagai drummer band C21 sebuah band di sekolahnya.


Saat bergabung dengan Peterpan dan Noah, beragam penghargaan pun diterima band terkenal ini. Hal ini memuluskan langkahnya untuk meraih materi dan ketenaran dalam karirnya di industri musik bersama Noah. Ternyata, terpenuhinya kebutuhan materi memiliki kons3ksuensi kerja keras yang harus ditempuh. Sebenarnya hal ini adalah suatu perkara yang lumrah, namun ketika kesibukan itu dirasa oleh Reza telah menjauhkan dirinya dari Allah ternyata hal itu membuatnya gelisah.

Mengambil Langkah Hijrah

Ketika itu  Noah tengah mempersiapkan album terbaru mereka yang berjudul "Second Chance". Namun, sebelum album tersebut diluncurkan, Reza menyatakan hengkang dari Noah yang menapaki sukses kedua setelah Paterpan. Keluarnya Reza awalnya tidak diketahui persis penyebabnya. Padahal kala itu karir  Noah kian memuncak dan dikabarkan dekat dengan produser Steve Lillywhite, produser ternama yang juga sebagai produser dari U2 band terkenal di kancah internasional.

Perubahan yang terjadi pada diri Reza tidak datang secara tiba-tiba usai menerima nasihat dari ustadz atau guru agama. Semua berawal dari ajakan seorang temannya untuk iktikaf di masjid selama tiga hari, teman itu tidak lain adalah Lukman, pembetot bass Noah. Pada tahun 2010-2011, Ia diajak Lukman silaturahim ke teman-teman lainnya di masjid yang sedang mengadakan kegiatan iktikaf. Menurut Reza, pengalaman ini adalah suatu hal yang baru baginya. Ia belajar hidup dengan cara Rasulullah dari bangun hingga bangun lagi.

“Itu tepatnya waktu Peterpan vakum karena Ariel tersandung kasus. Saya diajak teman untuk iktikaf selama 3 hari di mesjid. Begitu sampai rumah, aku langsung sadar. Nah, saat ini dalam setiap bulan saya selalu menyisihkan waktu untuk itikaf minimal 3 hari. Saya selalu itikaf di masjid berbeda, entah itu di Bandung, Jakarta, atau kota lainnya. Hikmah dari Itikaf itu bagus buat kesejukan hati. Ibaratnya, hati yang low batt kembali fresh setelah di-charge,” papar Reza yang pernah iktikaf selama 40 hari di Masjid Madina, Depok, Bandung dan Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta. Setiap masjid tiga hari, demikian seterusnya sampai mencapai nishab.

Seringnya ia berkonsultasi kepada pemuka agama Islam membuatnya semakin sadar akan tujuan hidup serta berpikir untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi, "Jadi, kata Nabi (Muhammad SAW), kalau orang yang umurnya (sewaktu) muda nakal dan segala macam, di umur 40 harus berubah. Sebelum (umur 40) itu saya harus berubah. Saya pikir udah saatnya. Semua jiwa dan dunia ini bergantung sama Allah," pungkas Reza. Istilah kata, 30 tahun banyak ulah, 40 tahun harus bisa berubah, sbb setelah itu di usia 50 beruban dan menunggu giliran kembali jika sampai pada usia 60 tahun.

Sebagai seorang musisi terkenal di tanah air, kesibukan manggung sana-sini membuatnya lupa akan salat bahkan ia kerap  hura-hura dan berfoya-foya. “Dulu, saya nggak pernah salat. Ketika itu, saya baru dua tahun salat, tepatnya sejak tahun 2010 hingga 2012. Sebagian teman ada juga yang kembali ke habitatnya sebagai anak band. Tapi saya mengambil keputusan berbeda. Saya memilih mundur dari Noah, bukan karena menganggap musik itu haram, tapi karena tidak mau meninggalkan salat,”  kata Reza yang pernah memiliki hobi balapan mobil.

Reza pun berterus terang, bahwa ia tidak bisa membagi waktu antara manajemen dengan ibadahnya. “Kalau saya tetap bertahan di Noah, saya akan tabrak manajemen. Karenanya saya harus memilih untuk mundur dari Noah, yang jelas, saya merasa berat dan tidak bisa ninggalin salat, terutama salat berjamah. Saya pun mulai belajar ngaji sejak tahun 2012. Hingga sekarang, bacaan Al Fatihah saya saja belum benar. Makanya saya berusaha memperbaikinya,” ungkap Reza.

Namun ternyata di samping niat mulianya itu, ia hampir mengikuti godaan setan, Reza mengaku sempat berniat kembali ke kehidupan yang lama untuk berfoya-foya dan hura-hura, tapi di sisi lain, ia begitu berat untuk meninggalkan salat. Sepertinya hikmah dari salat telah mencegahnya dari perbuatan munkar.  

Setelah hengkang dari  Noah, Reza aktif mengikuti taklim Jamaah Tabligh bersama rekan-rekannya yang lain sesama musisi, seperti Yuke Sumeru dan Derry Sulaeman. Sebelumnya ia juga mengagumi almarhum Gito Rollis, rocker asal kota Kembang yang dalam tobatnya demikian total hingga ajal menjemput dalam keadaan tersenym. Raza terus belajar dan  Ia pun melakukan khuruj (meninggalkan rumah untuk dakwah) ke Bangladesh selama 4 bulan. Sejak itulah Reza, mulai menemukan ketenangan, ia pun berusaha untuk istiqamah, dan terus memperdalam Agama Islam, "Ada keinginan untuk memperdalam Agama Islam, namun ada lain hal juga yang akan saya jalankan," ujar Reza

Bagi Reza, keluar dari group band besar yang sudah terkenal, adalah suatu perkara dilematis. Ia harus memilih ketenaran,  harta atau ibadah.  Namun ia tetap memilih agar hidupnya diisi dengan ibadah yang tidak serta merta meninggalkan dunia. “Alhamdulillah, hari-hari saya sekarang jauh lebih tenang. Saya lebih fokus untuk beribadah dan yang terpenting saya punya waktu lebih banyak bersama keluarga. Ini yang nggak saya temui waktu saya nge-band dulu. Kalau saya masih di NOAH, mungkin fokus ibadah saya kan terus terbagi dengan kegiatan panggung band yang sangat padat. Sekarang saya bisa khusyuk menjalankan yang wajib dan insya Allah saya selalu menghidupkan ibadah sunah, mulai dari bangun sampai tidur dan bangun lagi,” ungkapnya.

Kini Reza sudah memantapkan hati menyerahkan urusan kehidupannya kepada Allah, "Ke depan, hidup saya fokus ke agama. Setelah itu Allah yang tentuin, semua jiwa dan dunia bergantung sama Allah," ujar Reza.

Meskipun banyak rekan-rekan sesama mantan musisi yang lebih dahulu hijrah (pindah kepada hal yang lebih baik, red), namun menurut Reza, ia keluar dari group bandnya bukan karena mengikuti jejak mantan musisi lainnya, ada hal lain yang menggerakkannya untuk keluar dari Noah, "Saya memiliki program lain, tapi saya tidak bisa mengatakannya sekarang," ujar Reza.

Reza menyadari bahwa kehidupan masa lalu yang telah dilewatinya menyimpan kenangan yang tidak baik untuk dikenang, oleh karena itu ia mencoba untuk memperbaiki kehidupannya terutama dari segi spiritualitas. "Saya mencoba untuk hidup lurus, bukan berarti saya sekarang sudah hidup lurus, selama ini mungkin saya hidup dengan hingar-bingar, saat sekaranglah saya butuh perubahan," kata Reza sebelum menyatakan keluar dari group Band Noah.

Reza makin merasakan kenikmatan dan ketenangan batin saat ia membiasakan ibadah sunnah yang dimulainya dari perkara kecil seperti maka dengan cara Nabi dalam kesehariannya. “Contoh soal makan, saya nggak mau makan dan minum dalam keadaan berdiri. Begitu juga masuk ke kamar mandi. Selain membiasakan masuk pakai kaki kiri dan keluar pakai kaki kanan, saya juga pakai alas kaki supaya terhindar dari najis. Selama di kamar mandi, bagusnya memakai tutup kepala. Menurut para ulama, kalau kita nggak pakai tutup kepala, nanti dikencingin setan. Coba perhatikan, orang yang terpeleset atau jatuh dari kamar mandi. Banyak dari mereka yang koma, bahkan ada yang langsung meninggal,”  ujar Reza berbagi, tanpa ia bermaksud menggurui.

Kehidupan reza saat ini berbalik 180 derajat, dari yang suka hura-hura, balapan mobil hingga kehidupan yang erat dengan hingar bingar. Kini Reza mulai membiasakan diri untuk konsisten menjalankan ibadah sunnah. Salah satu ibadah sunnah yang mulai dibiasakannya adalah Salat Tahajud dan Salat Dhuha, “Ya kedua sholat sunnah itu luar biasa manfaatnya. Begitu juga dengan sunnah yang lain. Sebelum tidur, sekarangg selalu saya biasakan untuk berwudhu. Ini amalan bagus, terutama kalau kita mau melakukan perjalanan jauh. Misalnya, suatu saat kita dipanggil sama Sang Pencipta, Insya Allah kita dalam keadaan wudhu,” kata Reza.

Meskipun telah keluar dari Noah, namun personel Noah seperti Ariel dan kawan-kawan masih berhubungan baik dengan Reza. Kabarnya, beberapa waktu lalu juga tersebar foto-foto di media online, Ariel pun pernah diajak iktikaf. Jika benar, berarti sudah tiga anggota Noah yang berhijrah, yaitu, Lukman, Raza dan Ariel sendiri. "Semua mahluk Allah muaranya akan kembali kepada Allah, ada yang lebih cepat, ada yang telat dan ada yang tidak sempat. Kita harus memenangkan pertarungan dan pertaruhan sebelum wafat, lebih cepat lebih baik, karena Nabi menganjurkan umatnya bergegas dalam kebaikan,"demikian Reza yang makin terasakan istiqamahnya berbuah. [fh/gomuslim.co.id]

Reza Noah: Cita-cita Saya Hafal Al Qur'an 30 Juz

Mantan drummber group band Noah, Ilsyah Ryan Reza memiliki cita-cita yang sangat mulia yaitu ingin menjadi penghafal Al-Qur’an. Pernyataan ini disampaikan Reza dalam acara Sudut Pandang Musisi Hijrah di stasiun televisi Metro TV, senin (22/6/2015).

“Saya masih pingin menghafidzkan Al-Qur’an” demikian jawaban singkat Reza Noah ketika menerima pertanyaan dari presenter Vivi Aleida Yahya tentang cita-cita terdekat seorang Reza Noah.

Reza juga mengungkapkan bahwa menghafidzkan atau menghafalkan Al-Qur’an adalah hal yang paling berat dalam dirinya saat ini. Reza menuturkan bahwa dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, namun membaca Al-Qur’an masih terbata-bata.

“Umur saya segini, mengaji saja masih terbata-bata, sampai kapan saya bisa mengkhatamkan Al-Qur’an, Insya Allah masih panjang umur saya bisa dapat sampai 30 juz. Paling ga setengahnya dengan surat panjang bisa lancar” Ujar Reza dengan mimik wajah yang serius.

Untuk mendalami agama Islam dan ingin berhijrah secara total, Reza secara resmi memutuskan untuk keluar dari group band Noah pada 1 januari 2015. [mh/islamedia.id]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jatuh Cinta Dengan Suami Orang Memang Bahagia Tapi Membuat Sengsara, Ini 10 Alasan Dilarang Berpacaran Dengan Suami Orang

Suami Membiarkanku Gemuk Sebab Dia Takut Aku Meninggalkannya Jika Langsing

Ada Benjolan Seperti Jerawat di Lutut Anak 7 Tahun Ini, Ibunya Hampir Pingsan Saat Tau Isinya | Ternyata Isinya...